Tujuan Produktif: Bagaimana Bermain Game Dapat Membantu Remaja Mengembangkan Keterampilan Manajemen Waktu

Tujuan Produktif: Bagaimana Bermain Game Membantu Remaja Mengatur Waktu Secara Efektif

Di era digital ini, bermain game tidak lagi dianggap sebagai sekadar hobi semata. Riset terbaru menunjukkan bahwa bermain game secara bertanggung jawab sebenarnya dapat memberikan manfaat positif bagi remaja, salah satunya dalam pengembangan keterampilan manajemen waktu.

Dampak Game pada Persepsi Waktu

Game dirancang untuk melibatkan pemain dalam lingkungan yang imersif dan menantang, yang seringkali mengharuskan pemain untuk mengelola sumber daya dan waktu secara efisien. Ketika remaja memainkan game, mereka belajar mengalokasikan waktu dan sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan.

Misalnya, dalam game strategi waktu nyata, pemain perlu merencanakan dan mengeksekusi berbagai tindakan secara simultan. Mereka harus mengelola pasukan, membangun pangkalan, dan merespons serangan musuh dalam jangka waktu tertentu. Kemampuan ini melatih remaja untuk fokus pada tugas yang ada dan memprioritaskan tindakan mereka.

Pengaruh Game pada Manajemen Waktu Sehari-hari

Keterampilan manajemen waktu yang dikembangkan melalui bermain game dapat ditransfer ke kehidupan nyata remaja. Mereka dapat belajar mengelola tugas sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan kehidupan sosial secara lebih efektif.

Dalam game role-playing, remaja mungkin perlu menyelesaikan misi dalam jumlah tertentu dalam batas waktu tertentu. Hal ini mengajarkan mereka untuk membagi tugas besar menjadi tugas yang lebih kecil dan menetapkan tenggat waktu yang realistis.

Di sisi lain, game multipemain daring mendorong kerja sama dan komunikasi. Remaja yang bermain game online dengan teman-teman mereka belajar cara berkoordinasi, bernegosiasi, dan mengatasi konflik secara tepat waktu.

Manfaat Tambahan Bermain Game yang Bertanggung Jawab

Selain manajemen waktu, bermain game juga dapat memberikan manfaat tambahan bagi remaja, seperti:

  • Peningkatan konsentrasi dan fokus
  • Pengembangan keterampilan berpikir kritis
  • Peningkatan koordinasi tangan-mata
  • Pelepasan stres dan hiburan

Namun, penting untuk diingat bahwa bermain game harus dilakukan secara bertanggung jawab. Remaja harus menyeimbangkan aktivitas bermain game dengan tanggung jawab sekolah dan sosial mereka. Orang tua dan pengasuh harus memantau kebiasaan bermain game remaja dan memberikan batasan yang jelas untuk mencegah kecanduan.

Kesimpulan

Bermain game yang bertanggung jawab dapat menjadi alat yang efektif bagi remaja untuk mengembangkan keterampilan manajemen waktu yang penting. Dengan mempelajari cara mengelola sumber daya dan waktu dalam lingkungan game, remaja dapat menerjemahkan keterampilan ini ke dalam kehidupan nyata mereka, membantu mereka menjadi individu yang lebih teratur dan produktif.

Jadi, alih-alih melarang remaja bermain game, orang tua dan pengasuh dapat memanfaatkan potensi positif dari aktivitas ini untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan remaja. Dengan memantau kebiasaan bermain game dan mengajarkan remaja tentang manajemen waktu yang efektif, kita dapat membantu mereka memanfaatkan game sebagai cara untuk meningkatkan kemampuan mereka.

Menghargai Waktu Bersama Anak Melalui Aktivitas Bermain Game

Menghargai Waktu Bersama Si Buah Hati: Bermain Game Sambil Menjalin Ikatan

Di era serba digital ini, di mana teknologi mengambil alih banyak aspek kehidupan, sangat penting bagi orang tua untuk hadir secara berkualitas dalam kehidupan anak-anak mereka. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan memanfaatkan waktu bersama untuk bermain game.

Bermain game tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan kesempatan emas untuk memperkuat ikatan antara orang tua dan anak. Dalam aktivitas yang menyenangkan ini, anak-anak dapat belajar keterampilan penting, mengembangkan kreativitas mereka, dan merasa dicintai dan diperhatikan.

Manfaat Bermain Game Bersama Anak

  • Membangun ikatan yang lebih kuat: Bermain game bersama menciptakan momen-momen kebersamaan yang tak ternilai. Anak-anak merasa lebih terhubung dengan orang tua mereka saat berbagi pengalaman yang menyenangkan.
  • Meningkatkan komunikasi: Game memerlukan interaksi dan diskusi, yang memperkuat keterampilan komunikasi anak-anak. Mereka belajar mengungkapkan pendapat, bernegosiasi, dan bekerja sama.
  • Mengembangkan keterampilan kognitif: Game seperti teka-teki, strategi, dan permainan memori melatih keterampilan pemecahan masalah, pemikiran kritis, dan memori anak-anak.
  • Melatih koordinasi dan keseimbangan: Game fisik seperti olahraga atau game tari membantu anak-anak mengembangkan koordinasi, keseimbangan, dan kelincahan mereka.
  • Mencegah kebosanan: Bermain game bersama menyediakan alternatif yang menarik untuk waktu layar pasif dan membantu mencegah anak-anak merasa bosan dan gelisah.

Tips Memilih Game yang Tepat

Untuk memaksimalkan manfaat bermain game bersama anak, memilih game yang sesuai sangat penting. Pertimbangkan hal-hal berikut:

  • Usia dan tahap perkembangan: Pilih game yang sesuai dengan kemampuan dan minat anak Anda.
  • Jenis permainan: Ada berbagai jenis game yang tersedia, dari papan dan kartu hingga video game. Pilih yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda.
  • Nilai pendidikan: Beberapa game memiliki nilai pendidikan, seperti mengajarkan sejarah, geografi, atau matematika.
  • Tingkat kesulitan: Pilih game yang menantang tetapi tidak membuat frustrasi. Ini akan membuat bermain game tetap menyenangkan dan produktif.

Cara Bermain Game Bersama Anak

  • Luangkan waktu khusus: Jadwalkan waktu bermain game secara teratur. Jadikan itu bagian dari rutinitas keluarga Anda.
  • Bersikaplah positif dan suportif: Dorong anak-anak Anda dan bantu mereka saat dibutuhkan. Ingatlah bahwa yang terpenting adalah bersenang-senang bersama.
  • Ikuti aturan: Ajari anak-anak Anda tentang pentingnya sportifitas. Patuhi aturan permainan dan hormati lawan.
  • Berdiskusilah tentang pengalaman: Setelah bermain, diskusikan game tersebut dengan anak-anak Anda. Tanyakan kepada mereka apa yang mereka sukai dan apa yang dapat mereka pelajari.
  • Nikmati kebersamaan: Yang terpenting, nikmati waktumu bersama si kecil. Bermain game adalah cara yang menyenangkan dan bermakna untuk mempererat ikatan dan menciptakan kenangan yang akan dihargai anak-anak Anda selamanya.

Dengan meluangkan waktu untuk bermain game bersama anak-anak Anda, Anda tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menanamkan keterampilan yang berharga dan membangun ikatan yang langgeng. Jadi, matikan layar gadget dan bergabunglah dalam keseruan bermain game bersama buah hati Anda.

Mengelola Waktu Bermain Game Bersama Anak Dengan Bijak

Mengelola Waktu Bermain Game: Menciptakan Keseimbangan yang Bijak dalam Keluarga

Di era digital yang terus melaju, waktu bermain game menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak. Namun, sebagai orang tua, kita dituntut untuk mengelola waktu bermain game secara bijak guna memastikan kesejahteraan dan perkembangan anak secara optimal. Berikut beberapa tips praktis untuk membantu Anda mencapai keseimbangan yang tepat:

1. Tetapkan Batas Waktu yang Jelas

Langkah awal dalam mengelola waktu bermain game adalah menetapkan batas waktu yang jelas. Batas waktu yang ideal akan bervariasi tergantung pada usia, preferensi, dan rutinitas anak Anda. Namun, sebagai panduan umum, berikut usulan batas waktu yang direkomendasikan oleh American Academy of Pediatrics:

  • Anak usia 2-5 tahun: Tidak lebih dari 1 jam per hari
  • Anak usia 6-18 tahun: Tidak lebih dari 2 jam per hari

Ingat, batas waktu ini hanyalah panduan. Anda dapat menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan dan respons anak Anda.

2. Buat Zona Bebas Game

Ciptakan zona bebas game di area-area tertentu di rumah, seperti kamar tidur, ruang makan, dan ruang keluarga. Hal ini akan membantu anak-anak memisahkan waktu bermain game dengan aktivitas lainnya yang sama pentingnya, seperti belajar, bermain di luar ruangan, atau berinteraksi sosial.

3. Prioritaskan Aktifitas Sosial dan Kreatif

Dorong anak-anak untuk terlibat dalam aktivitas sosial dan kreatif seperti bermain dengan teman, berolahraga, membaca, atau mengembangkan hobi. Dengan memberi mereka pilihan lain yang menarik, Anda dapat mengurangi kecenderungan mereka untuk menghabiskan waktu berlebih pada game.

4. Tunjukkan Kepedulian dan Dukungan

Hindarilah melarang bermain game secara langsung. Sebaliknya, tunjukkan empati dan pengertian terhadap keinginan anak-anak untuk bermain game. Jelaskan alasan di balik batas waktu yang Anda tetapkan dan dengarkan perspektif mereka. Dengan membangun hubungan kepercayaan, anak-anak akan lebih cenderung mematuhi aturan tanpa merasa dikekang.

5. Ajak Anak Berpartisipasi

Libatkan anak-anak dalam proses pengambilan keputusan terkait waktu bermain game. Biarkan mereka menyarankan batas waktu yang menurut mereka sesuai dan diskusikan bersama dengan mereka. Mengajak mereka berpartisipasi akan menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepemilikan.

6. Pantau dan Amati Perilaku Anak

Perhatikan baik-baik perilaku anak Anda saat dan setelah mereka bermain game. Jika Anda melihat adanya tanda-tanda kecanduan, seperti kesulitan mengendalikan waktu bermain, mengabaikan aktivitas lain, atau perubahan suasana hati, segera berkonsultasilah dengan profesional kesehatan mental.

7. Tegakkan Konsekuensi

Menetapkan konsekuensi yang jelas sangat penting untuk mendukung batas waktu yang telah disepakati. Jika anak-anak melanggar batas waktu, berikan konsekuensi yang sesuai usia, seperti pembatasan akses ke game atau mengurangi waktu luang. Konsekuensi harus diterapkan secara konsisten dan tanpa bias.

8. Jadilah Role Model

Anak-anak belajar dengan mengamati perilaku orang tua mereka. Tunjukkanlah pada anak-anak Anda bahwa Anda juga memiliki batasan penggunaan game dan terlibat dalam aktivitas sehat lainnya. Hal ini akan mengirim pesan kuat kepada mereka tentang pentingnya keseimbangan dan moderasi.

9. Berikan Hadiah dan Pujian

Akui dan hargai upaya anak-anak Anda dalam mematuhi batas waktu bermain game. Tawarkan hadiah kecil atau pujian ketika mereka berhasil mengendalikan waktu bermain mereka. Ini akan memotivasi mereka untuk terus berperilaku baik.

Kesimpulan

Mengelola waktu bermain game anak membutuhkan keseimbangan antara fleksibilitas dan ketegasan. Dengan menetapkan batas waktu yang jelas, memprioritaskan aktivitas non-game, dan menunjukkan empati, Anda dapat membantu anak-anak Anda menikmati kesenangan bermain game tanpa mengorbankan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Ingatlah, tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan yang sehat dan penuh kasih di mana anak-anak dapat berkembang secara optimal baik secara fisik, emosional, maupun sosial.

10 Game Membuat Mesin Waktu Yang Mengasah Keterampilan Ilmu Pengetahuan Pada Anak Laki-Laki

10 Game Membuat Mesin Waktu yang Asyik dan Mengasah Otak Bocah-Bocah

Mesin waktu, alat khayalan yang kerap hadir dalam kisah fiksi ilmiah, kini bisa hadir dalam bentuk game yang mengasyikkan. Tak hanya seru, game-game ini juga secara diam-diam mengasah keterampilan ilmu pengetahuan pada anak-anak.

Berikut ini adalah 10 game membuat mesin waktu yang cocok dimainkan oleh bocah lelaki:

1. Time Machine Madness

Dalam game ini, pemain harus mengumpulkan berbagai bagian mesin waktu yang tersebar di berbagai titik waktu. Anak-anak perlu menggunakan pengetahuan mereka tentang sejarah dan logika untuk memecahkan teka-teki dan menemukan bagian yang hilang.

2. ChronoBlade

Game role-playing ini berlatar belakang steampunk, di mana pemain bertualang melintasi waktu untuk mengalahkan penjahat. Anak-anak perlu memahami konsep perjalanan waktu dan membuat keputusan yang tepat untuk memajukan permainan.

3. Machinarium

Game petualangan berbasis teka-teki ini menampilkan karakter robot yang berjuang untuk kembali ke masanya. Anak-anak belajar tentang mekanisme dan interaksi objek saat mereka menyelesaikan berbagai tantangan yang berhubungan dengan perjalanan waktu.

4. Time Traveler

Game ini menguji keterampilan pemecahan masalah pemain saat mereka mengantarkan penumpang ke berbagai titik waktu. Anak-anak belajar tentang jalur waktu dan kronologi peristiwa, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka.

5. Quantum Break

Game aksi petualangan ini memungkinkan pemain memanipulasi waktu untuk menyelesaikan misi. Anak-anak bereksperimen dengan efek manipulasi waktu pada lingkungan dan musuh mereka, meningkatkan pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip fisika.

6. Myst

Game petualangan klasik ini melibatkan perjalanan waktu melintasi pulau misterius yang terhubung melalui buku. Anak-anak mengasah keterampilan observasi dan penalaran logis mereka saat memecahkan teka-teki dan membuka rahasia pulau.

7. Braid

Game platformer berbasis teka-teki ini menantang pemain untuk memanipulasi waktu untuk memandu karakter melalui berbagai level. Anak-anak belajar tentang efek kecepatan dan gravitasi pada objek, serta mengembangkan keterampilan pemecahan masalah tingkat tinggi.

8. The Witness

Game eksplorasi berbasis teka-teki di pulau terpencil ini memaksa pemain untuk berpikir di luar kebiasaan. Teka-teki yang berhubungan dengan waktu menguji kecerdasan spasial dan temporal anak-anak.

9. Fez

Game petualangan platformer ini menampilkan karakter bertopi fez yang dapat mengubah dimensi. Anak-anak belajar tentang perspektif berbeda dan cara memanipulasi lingkungan untuk menyelesaikan teka-teki yang berkaitan dengan perjalanan waktu.

10. The Stanley Parable

Game narasi ini menantang pemain dengan pilihan dan konsekuensi mereka. Anak-anak belajar tentang kesejajaran dunia paralel dan dampak dari keputusan yang mereka ambil pada perjalanan waktu.

Selain mengasah keterampilan ilmu pengetahuan, game-game ini juga mendorong imajinasi, kreativitas, dan kemampuan pemecahan masalah anak-anak. Dengan membenamkan diri dalam dunia pembuatan mesin waktu, mereka mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang prinsip-prinsip fisika dan sejarah. So, ajak bocah-bocah gaul kamu untuk main game-game seru ini, deh! Dijamin seru dan bikin mereka makin pinter!

Efek Panjang Waktu: Bagaimana Pilihan Platform Memengaruhi Pengalaman Bermain Game Anda Dalam Jangka Panjang?

Efek Panjang Waktu: Bagaimana Pilihan Platform Memengaruhi Pengalaman Bermain Game Anda dalam Jangka Panjang

Dalam era keemasan industri game saat ini, pilihan platform yang luas tersedia untuk para gamer. Dari konsol tradisional hingga PC bertenaga tinggi, hingga perangkat seluler yang praktis, masing-masing menawarkan kelebihan dan kekurangan uniknya. Namun, memahami efek jangka panjang dari setiap platform sangat penting untuk memaksimalkan pengalaman bermain game seiring berjalannya waktu.

Konsol: Stabilitas dan Eksklusivitas

Konsol seperti PlayStation, Xbox, dan Nintendo Switch menawarkan pengalaman bermain yang stabil dan nyaman. Gaya desain yang aerodinamis dan antarmuka pengguna yang disederhanakan membuatnya mudah diakses oleh sebagian besar gamer, terlepas dari tingkat keahlian mereka.

Selain itu, konsol sering kali menampilkan game eksklusif yang tidak tersedia di platform lain. Eksklusivitas ini dapat menjadi sangat menarik bagi para gamer yang mencari pengalaman bermain game yang unik dan imersif. Namun, terbatasnya opsi penyesuaian dan pemutakhiran perangkat keras dapat membatasi umur panjang konsol dalam jangka panjang.

PC: Fleksibilitas dan Kustomisasi

PC gaming memberikan fleksibilitas dan kemampuan penyesuaian yang luar biasa. Para gamer dapat menyesuaikan perangkat keras sesuai keinginan mereka, menginstal mod dan aplikasi tambahan, dan menikmati grafis dan performa tingkat tinggi.

Namun, perawatan dan pemeliharaan PC memerlukan pengetahuan teknis tertentu. Gamer juga perlu secara rutin memutakhirkan komponen untuk mengikuti perkembangan game terbaru, yang dapat menjadi proses yang memakan waktu dan mahal.

Perangkat Seluler: Portabilitas dan Kemudahan Akses

Perangkat seluler seperti smartphone dan tablet menjadi platform gaming yang populer karena portabilitas dan kemudahan aksesnya. Gamer dapat menikmati game saat bepergian atau di waktu luang, tanpa memerlukan pengaturan rumit atau ruang khusus.

Namun, game seluler sering kali memiliki grafis dan gameplay yang dikompromikan untuk mengoptimalkan kinerja dan masa pakai baterai. Transaksi mikro yang ekstensif juga dapat menjadi penghalang bagi beberapa gamer.

Implikasi Jangka Panjang

Pilihan platform memiliki pengaruh signifikan terhadap pengalaman bermain game dalam jangka panjang:

  • Masa Pakai dan Nilai: Konsol biasanya memiliki masa pakai yang lebih pendek dibandingkan PC karena keterbatasan perangkat kerasnya. Perangkat seluler, di sisi lain, mungkin lebih rentan terhadap kerusakan dan usang seiring waktu.
  • Pengeluaran Berkelanjutan: PC gaming sering kali memerlukan pengeluaran berkelanjutan untuk pemutakhiran dan pemeliharaan, sementara konsol biasanya memiliki biaya yang lebih pasti. Game seluler dapat melibatkan biaya berulang dalam bentuk pembelian dalam aplikasi atau langganan.
  • Perpustakaan Game: Eksklusivitas konsol dapat membatasi pilihan game. PC menawarkan perpustakaan game yang hampir tak ada habisnya, sementara perangkat seluler mungkin memiliki pilihan game yang lebih terbatas.
  • Dukungan Komunitas: Komunitas gamer PC biasanya sangat aktif dan suportif, menyediakan mod, perbaikan bug, dan diskusi mendalam. Konsol dan perangkat seluler mungkin memiliki komunitas yang lebih kecil dan kurang terlibat.
  • Pengalaman Sosial: Game multipemain online (MMO) sering kali paling populer di PC, menawarkan komunitas besar dan pengalaman bermain kooperatif yang mendalam. Perangkat seluler juga memfasilitasi permainan sosial, tetapi pengalamannya bisa lebih terbatas karena ukuran layar dan kontrol.

Kesimpulan

Memilih platform game yang tepat adalah keputusan penting yang akan membentuk pengalaman bermain game Anda dalam jangka panjang. Pertimbangkan faktor-faktor seperti stabilitas, fleksibilitas, portabilitas, perpustakaan game, dan pengeluaran berkelanjutan untuk membuat pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Dengan memahami efek jangka panjang dari setiap platform, Anda dapat memaksimalkan kesenangan dan kepuasan bermain game Anda untuk tahun-tahun mendatang. Ingat, tidak ada platform yang sempurna, dan pilihan terbaik berbeda-beda tergantung pada keadaan dan prioritas masing-masing pemain.

Peran Game Dalam Mengembangkan Keterampilan Mengatur Waktu Anak

Permainan: Senjata Rahasia untuk Meningkatkan Kemampuan Mengatur Waktu Anak

Di era serba digital yang serba cepat ini, mengelola waktu secara efektif menjadi keterampilan krusial yang harus dikuasai oleh anak-anak kita. Selain kegiatan akademik, permainan juga dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengembangkan kemampuan ini. Berikut adalah beberapa cara bagaimana game memengaruhi keterampilan mengatur waktu anak:

1. Membangun Konsep Waktu dan Ketepatan Waktu

Permainan berbasis waktu, seperti game balap atau puzzle yang mengharuskan penyelesaian dalam jangka waktu tertentu, membantu anak-anak memahami konsep waktu secara nyata. Mereka belajar mengidentifikasi durasi waktu, membagi tugas menjadi unit waktu yang lebih kecil, dan memenuhi tenggat waktu.

2. Mendorong Perencanaan dan Prioritas

Ketika anak-anak bermain game strategi atau role-playing, mereka dihadapkan dengan situasi di mana mereka harus merencanakan tindakan mereka dan memprioritaskan tugas. Mereka belajar mempertimbangkan sumber daya yang tersedia, menganalisis situasi, dan membuat keputusan yang tepat waktu.

3. Berlatih Pengambilan Keputusan yang Cepat

Banyak game membutuhkan pengambilan keputusan yang cepat, seperti memilih item yang tepat pada waktu yang tepat atau menghindari rintangan dengan gesit. Hal ini melatih anak-anak untuk berpikir cepat, memproses informasi, dan bertindak secara efisien. Mengambil keputusan secara terburu-buru dapat menyebabkan hilangnya waktu dan peluang dalam kehidupan nyata.

4. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi

Game imersif atau adiktif dapat menarik perhatian anak-anak untuk waktu yang lama, mengasah keterampilan fokus dan konsentrasi mereka. Kemampuan untuk tetap berkonsentrasi pada tugas saat ini sangat penting untuk mengatur waktu secara efektif, karena dapat meminimalkan gangguan dan meningkatkan efisiensi.

5. Mengembangkan Kesabaran dan Kegigihan

Beberapa permainan mengharuskan anak-anak untuk mencoba beberapa kali sebelum mencapai keberhasilan. Hal ini menumbuhkan kesabaran dan ketekunan mereka, yang penting untuk mengatasi tugas-tugas sulit dan memenuhi tenggat waktu di dunia nyata.

Jenis Game yang Efektif

Tidak semua game diciptakan sama. Berikut adalah beberapa jenis game yang sangat cocok untuk mengembangkan keterampilan mengatur waktu anak:

  • Game Berbasis Waktu: Game puzzle, game balap, game platformer
  • Game Strategi: Game catur, game membangun kota, game role-playing
  • Game Simulasi: Game memasak, game manajemen waktu, game simulasi bisnis

Batasan dan Tips yang Wajar

雖然 permainan dapat memberikan banyak manfaat dalam mengelola waktu, kegilaan bermain game dapat menimbulkan dampak negatif. Oleh karena itu, penting untuk menetapkan batasan yang wajar dan memantau penggunaan game anak-anak.

  • Tetapkan waktu bermain yang spesifik dan patuhi aturan tersebut secara konsisten.
  • Prioritaskan tugas penting, seperti pekerjaan rumah, sebelum mengizinkan waktu bermain.
  • Dorong anak-anak untuk memainkan game yang bersifat mendidik dan membangun, daripada game yang murni menghibur.
  • Jauhkan perangkat game dari kamar tidur anak-anak untuk meminimalkan gangguan waktu tidur.

Kesimpulan

Permainan tidak hanya sekadar sumber hiburan, tetapi juga dapat menjadi alat yang ampuh untuk mengembangkan keterampilan mengatur waktu anak. Dengan memilih game yang sesuai dan menetapkan batasan yang wajar, orang tua dan pendidik dapat memanfaatkan kekuatan permainan untuk menanamkan kebiasaan positif yang akan membantu anak-anak mereka sukses di sekolah, dalam kehidupan, dan seterusnya. Jadi, jangan ragu untuk "level up" keterampilan mengatur waktu anak Anda dengan kekuatan "game"!